KLASIFIKASI AKAR
Organ adalah kumpulan
beberapa jaringan yang secara bersama-sama melakukan tugas
tertentu. Organ tumbuhan ada
lima yaitu akar, batang, daun,
bunga, buah. Yang pertama kita bahas adalah akar alias radix.nAkar adalah bagian utama dari tumbuhan berkarmus atau sudah memiliki
pembuluh.
Akar
berkembang dari meristem apikal di ujung
akar yang dilindungi kaliptra (tudung akar). Tudung
akar berasal dari meristem apikal dan terdiri dari sel-sel
parenkim.Tudung akar berfungsinsebagainpelindung.
Meristem apikal selalu membelah diri menghasilkan sel-sel baru. sel-sel baru terbentuk pada bagian tudung akar atau bagian dalam meristem apikal.Pembelahan meristem apikal membentuk daerah pemanjangan atau Zona perpanjangan sel. Di belakangnya terdapat Zona differensiasi sel dan zona pendewasaan sel. Pada zona differensiasi sel, sel-sel akar berkembangmenjaadi beberapa sel permanen, misalnya beberapa sel terdifferensiasi menjadi xilem, floem, parenkim, dan sklerenkim.
Meristem apikal selalu membelah diri menghasilkan sel-sel baru. sel-sel baru terbentuk pada bagian tudung akar atau bagian dalam meristem apikal.Pembelahan meristem apikal membentuk daerah pemanjangan atau Zona perpanjangan sel. Di belakangnya terdapat Zona differensiasi sel dan zona pendewasaan sel. Pada zona differensiasi sel, sel-sel akar berkembangmenjaadi beberapa sel permanen, misalnya beberapa sel terdifferensiasi menjadi xilem, floem, parenkim, dan sklerenkim.
A. JENIS-NJENISNAKAR
Secara umum, ada dua jenis akar yaitu:
Secara umum, ada dua jenis akar yaitu:
1.
Akar serabut. Akar ini umumnya
terdapat pada tumbuhan monokotil. Walaupun
kadang-kadang, tumbuhan dikotil juga
memilikinya (dengan catatan, tumbuhan dikotil tersebut dikembangbiakkan dengan
cara cangkok, atau stek). Fungsi utama akar serabut adalah untuk memperkokoh
berdirinya tumbuhan.
2.
Akar tunggang. Akar ini umumnya
terdapat pada tumbuhan dikotil. Fungsi
utamanya adalah untuk menyimpan makanan. #sebagai contoh ; wortel, ubi dan
sebagainya dalam bentuk umbi-umbian.
B.nFUNGSInAKAR :
a. untuk melekatkan tumbuhan pada media (tanah) karena akar memiliki kemampuan untuk
menerobosnlapisanntanah.
b. Menyerap garam, mineral, dan air, melalui bulu2 akar, air masuk ke dalam tubuh
b. Menyerap garam, mineral, dan air, melalui bulu2 akar, air masuk ke dalam tubuh
tumbuhan
c. Pada beberapa tanaman, akar digunakan sebagai tempat penyimpanan cadangan makanan,
c. Pada beberapa tanaman, akar digunakan sebagai tempat penyimpanan cadangan makanan,
contohnyanpadanubi,nkentang,nwortel,ndannlain2
d. Pada tanaman tertentu, seperti bakau berperan untuk pernafasan.
d. Pada tanaman tertentu, seperti bakau berperan untuk pernafasan.
FungsinAkarnPadanTumbuhan
Adapunnfungsinakarnpadantumbuhannsecaranumumnsebagainberikutn:
1)nSebagainpenyokongnBatangnTumbuhan
2)nTempat melekatnya tumbuhan pada media (tanah) karena memiliki kemampuan
Adapunnfungsinakarnpadantumbuhannsecaranumumnsebagainberikutn:
1)nSebagainpenyokongnBatangnTumbuhan
2)nTempat melekatnya tumbuhan pada media (tanah) karena memiliki kemampuan
menerobosnlapisan-lapisanntanah.
3)nMenyerapngaramnmineralndannairnmelaluinbulu-bulunakar.
4) Pada beberapa tanaman, akar digunakan sebagai tempat penyimpanan makanan cadangan,
3)nMenyerapngaramnmineralndannairnmelaluinbulu-bulunakar.
4) Pada beberapa tanaman, akar digunakan sebagai tempat penyimpanan makanan cadangan,
misalnyanwortelndannketelanpohon.
5) Pada tanaman tertentu, seperti jenis tumbuhan bakau (Rhizopora sp.) akar berperan untuk
5) Pada tanaman tertentu, seperti jenis tumbuhan bakau (Rhizopora sp.) akar berperan untuk
pernapasan.
6)nAlatnperkembangbiakannvegetatifnpadantumbuhanntertentu.
6)nAlatnperkembangbiakannvegetatifnpadantumbuhanntertentu.
C.nSIFATnAKAR:
1. merupakan bagian tumbuhan yang biasanya terdapat di
dalam tanah, dengan arah tumbuh
ke pusat bumi (geotrop) atau menuju ke air
(hidrotrop), meninggalkan udara dan cahaya.
2. tidak berbuku-buku, jadi juga tidak beruas dan tidak mendukung daun-daun atau sisik-sisik
2. tidak berbuku-buku, jadi juga tidak beruas dan tidak mendukung daun-daun atau sisik-sisik
maupunnbagian-bagiannlainya.
3.nwarnantidaknhijau,nbiasanyankeputih-putihannataunkekuning-kuningan.
4. tumbuh terus pada ujungnya, tetapi umumnya pertumbuhannya masih kalah pesat jika
3.nwarnantidaknhijau,nbiasanyankeputih-putihannataunkekuning-kuningan.
4. tumbuh terus pada ujungnya, tetapi umumnya pertumbuhannya masih kalah pesat jika
dibandingkanndengannbagiannpermukaanntanah.
5. bentuk ujungnya seringkali meruncing, hingga lebih mudah untuk menembus tanah.
D.nSTRUKTURnAKAR
5. bentuk ujungnya seringkali meruncing, hingga lebih mudah untuk menembus tanah.
D.nSTRUKTURnAKAR
Akar memiliki struktur luar yang meliputi : tudung akar, batang akar, cabang akar(pada dikotil), dan bulu akar. Secara anatomi akar terdiri dari empat bagian,epidermis, korteks, endodermis, dan stele. Di luar itu ada lapisan piliferousyaitu epidermis yang berada padandaerahnbulunakar.
* EPIDERMIS terdiri dari 1 lapis sel yang tersusun rapat, dindng sel tipis sehingga mudah ditembus air. Memiliki rambut-ranbut akar yang merupakan hasil aktifitas sel dari belakang ttik tumbuh. rambut2 akar ini berfungsi memperluas bdang penyerapan.
* KORTEKS terdiri dari banyak sel dan tersusun berlapis-lapis, dinding selnya tipis dan mempunyai banyak ruang antarsel untuk pertukaran gas. jaringan-jaringan yang terdapat pada korteksnantaranlainn: parenkim,nkolenkim,ndannsklerenkim.
* ENDODERMIS terletak di sebelah dalam korteks. endodermis berupa 1 lapis sel yang tersususn rapat tanpa ruang antar sel. dinding selnya mengalami penebalan gabus. deretan sel-sel endodermis dengan penebalan gabusnya dinamakan pita kaspari. penebalan gabus ini tidak dapat ditembus air sehingga air harus masuk ke silinder pusat mellui sel endodermis yang dindingnya tidak menebal, disebut sel penerus air. Endodermis merupakan pemisah yang jelas antara korteks dan stele.
E. JENIS JENIS AKAR TUMBUHAN
Berdasarkan jenisnya, akar tumbuhan
terbagi menjadi tiga jenis , yaitu jenis akar tunggang , jenis akar serabutdan jenis
akar adventif.
Jenis akar tunggang dimiliki oleh
akar tumbuhan dikotil, sedangkan Jenis akar serabut dimiliki oleh akar tumbuhan
monokotil. Pada Jenis akar tunggang terdiri atas sebuah akar besar dengan
beberapa cabang dan ranting akar. Akar berasal dari perkembangan akar primer
biji yang berkecambah. ( Jenis
Akar Tunggang Tumbuhan )
Sementara pada jenis akar serabut,
terdiri atas sejumlah akar kecil, ramping yang ke semuanya memiliki ukuran
sama. Sistem perakaran serabut terbentuk pada waktu akar primer membentuk
cabang sebanyak banyaknya, cabang tidak menjadi besar, dan akar primer
selanjutnya mengecil, bentuknya mirip benang-benang.
Perhatikan
Gambar 1. ( Jenis Akar Serabut
Tumbuhan )
Gambarn1.nSistemnakarntunggang dan sistem akar
serabut
Sedangkan jenis perakaran adventif,
merupakan akar yang tumbuh dari setiap bagian tubuh tanaman dan bukan akar
primer. Misalnya akar yang keluar dari umbi batang, akar yang keluar dari
batang (cangkokan). ( Jenis Akar Adventif Tumbuhan )
Gambarn2.nAkarnliarn(adventitious) pada
tanaman jagung
Selain menjulur dari dasar tunas,
akar tumbuhan juga dapat keluar dari permukaan tanah. Akar demikian bisa muncul
dari batang ataupun daun. Kita dapat menyebut akar yang tumbuh pada bagian yang
tidak semestinya ini dengan nama akar liar atau adventitious (lihat Gambar 2.).
Akar liar berfungsi sebagai penyangga dan penyokong batang tumbuhan yang
menjulang tinggi. Sebagai contoh ialah akar tanaman jagung yang tumbuh dari
batangnya.
Struktur & Jaringan Penyusun Akar pada tumbuhan Secara morfologi dan
anatomi
Secara
morfologis ( dipotong membujur ) Struktur dan Jaringan akar terdiri atas : leher akar (pangkal
akar), batang akar, cabang akar, serabut akar, rambut akar, ujung akar, dan
tudung akar (kaliptra). Perhatikan Gambar 3.
Gambar 3. Akar dan bagian-bagiannya
Bagian akar yang secara langsung
terhubung dengan batang disebut leher akar. Sementara bagian yang berada di
antara leher dan ujung akar dinamakan batang akar. Selanjutnya, akar juga
memiliki bagian menonjol pada batang yang membentuk cabang akar. Selain itu,
ada juga akar halus bercabang-cabang yang disebut serabut akar. Lalu, akar juga
memiliki bagian yang mengalami diferensiasi pada jaringan epidermisnya. Bagian
ini dinamakan rambut akar. Sementara, bagian ujung akar yang berfungsi sebagai
pelindung mesistem saat akar memanjang menembus tanah disebut tudung akar.
Akar berkembang dari meristem apikal
di ujung akar yang dilindungi kaliptra (tudung akar). Meristem apikal selalu
membelah diri menghasilkan sel-sel baru. Sel-sel baru terbentuk pada bagian tudung
akar atau bagian dalam meristem apikal. Pembelahan meristem apikal membentuk
daerah pemanjangan, disebut zona perpanjangan sel. Di belakangnya terdapat zona
diferensiasi sel dan zona pendewasaan sel.
Pada zona diferensiasi sel, sel-sel
akar berkembang menjadi beberapa sel permanen. Misalnya beberapa sel
terdiferensiasi menjadi xilem, floem, parenkim, dan sklerenkim. Perhatikan
Gambar 4.
Gambar 4. Struktur morfologi akar
Secara anatomi ( dipotong melintang ) Struktur dan jaringan penyusun akar tumbuhan sebagai berikut :
1) Epidermis terdiri dari satu lapis sel yang
tersusun rapat. Dinding selnya tipis sehingga mudah ditembus air.
Memiliki rambut-rambut akar yang merupakan hasil aktivitas sel dari belakang
titik tumbuh. Rambut rambut akar berfungsi memperluas bidang penyerapan.
2) Korteks terdiri dari banyak sel dan tersusun
berlapislapis, dinding selnya tipis dan mempunyai banyak ruang
antarsel untuk pertukaran gas. Jaringanjaringan yang terdapat pada korteks
antara lain: parenkim, kolenkim, dan sklerenkim.
Gambar 5. Pita Kaspari pada sel endodermis. Sel
endodermis dengan penebalan gabus ini sulit ditembus oleh air.
3) Endodermis terletak di sebelah dalam korteks. Endodermis
berupa satu lapis sel yang tersusun rapat tanpa ruang antarsel. Dinding selnya
mengalami penebalan gabus. Deretan sel-sel endodermis dengan penebalan gabusnya
dinamakan pita kaspari. Pita kaspari ini tidak tembus air dan zat-zat terlarut
lainnya. Air dan zat-zat terlarut yang melewati endodermis harus melalui
protoplasma yang melekat pada pita kaspari dan melalui dinding sel yang
letaknya sejajar dengan silinder pusat. (Gambar 2.13 pita kaspari) .Pada
lapisan endodermis juga ditemui lapisan yang mengalami penebalan zat gabus.
Penebalan tersebut membentuk huruf U, sehingga disebut sel U. Sel ini bersifat
impermiabel sehingga tidak dapat dilalui air.
Penebalan gabus ini tidak dapat ditembus oleh
air, sehingga air harus masuk ke silinder pusat melalui sel endodermis
yang terletak segaris dengan xilem yang dindingnya tidak menebal, yang
disebut sel penerus air. Jadi Endodermis merupakan pemisah antara korteks
dengan stele serta berfungsi sebagai pengatur jalannya larutan yang diserap
dari tanah masuk ke silinder pusat..
4) Stele (silinder pusat) terletak di sebelah dalam endodermis. Berkas
pengangkutan terdapatndinantaranstele.
Jaringan penyusun anatomi akar secara umum dapat Anda amati pada Gambar 6. berikut.
Jaringan penyusun anatomi akar secara umum dapat Anda amati pada Gambar 6. berikut.
Gambarn6.
Struktur jaringan penyusun akar tumbuhan Dikotil dan akar tumbuhan Monokotil yang
diamati secara melintang
RANGKUMAN
N Akar adalah bagian
utama dari tumbuhan berkarmus atau
sudah memiliki pembuluh. Akar berkembang dari meristem apikal di
ujung akar yang dilindungi kaliptra (tudung akar). Tudung
akar berasal dari meristem apikal dan terdiri dari sel-sel
parenkim.Tudung akar berfungsinsebagainpelindung.
Akar memiliki
struktur luar yang meliputi : tudung
akar, batang akar, cabang akar(pada dikotil), dan bulu akar. Secara anatomi akar
terdiri dari empat bagian,epidermis,
korteks, endodermis, dan stele. Di luar itu ada lapisan piliferousyaitu epidermis yang
berada padandaerahnbulunakar.
Berdasarkan jenisnya, akar tumbuhan
terbagi menjadi tiga jenis , yaitu jenis akar tunggang , jenis akar serabutdan jenis
akar adventif. Bagian akar yang secara langsung terhubung dengan batang
disebut leher akar. Sementara bagian yang berada di antara leher dan ujung akar
dinamakan batang akar.
Secara morfologis ( dipotong membujur ) Struktur dan
Jaringan akar terdiri atas : leher akar (pangkal akar), batang
akar, cabang akar, serabut akar, rambut akar, ujung akar, dan tudung akar
(kaliptra).
Fungsi akar :
a. untuk melekatkan tumbuhan pada media (tanah) karena
akar memiliki kemampuan untuk
menerobosnlapisanntanah.
b. Menyerap garam, mineral, dan air, melalui bulu2 akar, air masuk ke dalam tubuh
b. Menyerap garam, mineral, dan air, melalui bulu2 akar, air masuk ke dalam tubuh
tumbuhan
c. Pada beberapa tanaman, akar digunakan sebagai tempat penyimpanan cadangan makanan,
c. Pada beberapa tanaman, akar digunakan sebagai tempat penyimpanan cadangan makanan,
contohnyanpadanubi,nkentang,nwortel,ndannlain2
d. Pada tanaman tertentu, seperti bakau berperan untuk pernafasan.
d. Pada tanaman tertentu, seperti bakau berperan untuk pernafasan.
DAFTAR PUSTAKA
Glimn-Lacy, Janice & Kaufman, Peter
B. Botany Illustrated. Springer. 2006. p.12.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar