Senin, 09 April 2012


KLASIFIKASI AKAR

            Organ adalah kumpulan beberapa jaringan yang secara bersama-sama melakukan tugas tertentu. Organ tumbuhan ada lima yaitu akar, batang, daun, bunga, buah. Yang pertama kita bahas adalah akar alias radix.nAkar adalah bagian utama dari tumbuhan berkarmus atau sudah memiliki pembuluh. 
            Akar berkembang dari meristem apikal di ujung akar yang dilindungi kaliptra (tudung akar). Tudung akar berasal dari meristem apikal dan terdiri dari sel-sel parenkim.Tudung akar berfungsinsebagainpelindung.

            Meristem apikal selalu membelah diri menghasilkan sel-sel baru. sel-sel baru terbentuk pada bagian tudung akar atau bagian dalam meristem apikal.Pembelahan meristem apikal membentuk daerah pemanjangan atau Zona perpanjangan sel. Di belakangnya terdapat Zona differensiasi sel dan zona pendewasaan sel. Pada zona differensiasi sel, sel-sel akar berkembangmenjaadi beberapa sel permanen, misalnya beberapa sel terdifferensiasi menjadi xilem, floem, parenkim, dan sklerenkim.
A.    JENIS-NJENISNAKAR
Secara umum, ada dua jenis akar yaitu:
1.     Akar serabut. Akar ini umumnya terdapat pada tumbuhan monokotil. Walaupun kadang-kadang, tumbuhan dikotil juga memilikinya (dengan catatan, tumbuhan dikotil tersebut dikembangbiakkan dengan cara cangkok, atau stek). Fungsi utama akar serabut adalah untuk memperkokoh berdirinya tumbuhan.
2.     Akar tunggang. Akar ini umumnya terdapat pada tumbuhan dikotil. Fungsi utamanya adalah untuk menyimpan makanan. #sebagai contoh ; wortel, ubi dan sebagainya dalam bentuk umbi-umbian.

B.nFUNGSInAKAR :

a. untuk melekatkan tumbuhan pada media (tanah) karena akar memiliki kemampuan untuk
    menerobosnlapisanntanah.
b. Menyerap garam, mineral, dan air, melalui bulu2 akar, air masuk ke dalam tubuh
    tumbuhan
c. Pada beberapa tanaman, akar digunakan sebagai tempat penyimpanan cadangan makanan,
    contohnyanpadanubi,nkentang,nwortel,ndannlain2
d. Pada tanaman tertentu, seperti bakau berperan untuk pernafasan.

FungsinAkarnPadanTumbuhan

Adapunnfungsinakarnpadantumbuhannsecaranumumnsebagainberikutn:
1)nSebagainpenyokongnBatangnTumbuhan 
2)nTempat melekatnya tumbuhan pada media (tanah) karena memiliki kemampuan
      menerobosnlapisan-lapisanntanah.
3)nMenyerapngaramnmineralndannairnmelaluinbulu-bulunakar.
4)  Pada beberapa tanaman, akar digunakan sebagai tempat penyimpanan makanan cadangan,
      misalnyanwortelndannketelanpohon.
5) Pada tanaman tertentu, seperti jenis tumbuhan bakau (Rhizopora sp.) akar berperan untuk
     pernapasan.
6)nAlatnperkembangbiakannvegetatifnpadantumbuhanntertentu.

C.nSIFATnAKAR:

1. merupakan bagian tumbuhan yang biasanya terdapat di dalam tanah, dengan arah tumbuh
    ke pusat bumi (geotrop) atau menuju ke air (hidrotrop), meninggalkan udara dan cahaya.
2. tidak berbuku-buku, jadi juga tidak beruas dan tidak mendukung daun-daun atau sisik-sisik
    maupunnbagian-bagiannlainya.
3.nwarnantidaknhijau,nbiasanyankeputih-putihannataunkekuning-kuningan.
4. tumbuh terus pada ujungnya, tetapi umumnya pertumbuhannya masih kalah pesat jika
    dibandingkanndengannbagiannpermukaanntanah.
5. bentuk ujungnya seringkali meruncing, hingga lebih mudah untuk menembus tanah.

D.nSTRUKTURnAKAR

            Akar memiliki struktur luar yang meliputi : tudung akar, batang akar, cabang akar(pada dikotil), dan bulu akar. Secara anatomi akar terdiri dari empat bagian,epidermis, korteks, endodermis, dan stele. Di luar itu ada lapisan piliferousyaitu epidermis yang berada padandaerahnbulunakar.



* EPIDERMIS terdiri dari 1 lapis sel yang tersusun rapat, dindng sel tipis sehingga mudah ditembus air. Memiliki rambut-ranbut akar yang merupakan hasil aktifitas sel dari belakang ttik tumbuh. rambut2 akar ini berfungsi memperluas bdang penyerapan.

* KORTEKS terdiri dari banyak sel dan tersusun berlapis-lapis, dinding selnya tipis dan mempunyai banyak ruang antarsel untuk pertukaran gas. jaringan-jaringan yang terdapat pada korteksnantaranlainn: parenkim,nkolenkim,ndannsklerenkim.

* ENDODERMIS terletak di sebelah dalam korteks. endodermis berupa 1 lapis sel yang tersususn rapat tanpa ruang antar sel. dinding selnya mengalami penebalan gabus. deretan sel-sel endodermis dengan penebalan gabusnya dinamakan pita kaspari. penebalan gabus ini tidak dapat ditembus air sehingga air harus masuk ke silinder pusat mellui sel endodermis yang dindingnya tidak menebal, disebut sel penerus air. Endodermis merupakan pemisah yang jelas antara korteks dan stele.

E. JENIS JENIS AKAR TUMBUHAN 
            Berdasarkan jenisnya, akar tumbuhan terbagi menjadi tiga jenis , yaitu  jenis akar tunggang , jenis akar serabutdan jenis akar adventif.

            Jenis akar tunggang dimiliki oleh akar tumbuhan dikotil, sedangkan Jenis akar serabut dimiliki oleh akar tumbuhan monokotil. Pada Jenis akar tunggang terdiri atas sebuah akar besar dengan beberapa cabang dan ranting akar. Akar berasal dari perkembangan akar primer biji yang berkecambah. ( Jenis Akar Tunggang Tumbuhan )

            Sementara pada jenis akar serabut, terdiri atas sejumlah akar kecil, ramping yang ke semuanya memiliki ukuran sama. Sistem perakaran serabut terbentuk pada waktu akar primer membentuk cabang sebanyak banyaknya, cabang tidak menjadi besar, dan akar primer selanjutnya mengecil, bentuknya mirip benang-benang.
 Perhatikan Gambar 1. ( Jenis Akar Serabut Tumbuhan )

Gambarn1.nSistemnakarntunggang dan sistem akar serabut

Sedangkan jenis perakaran adventif, merupakan akar yang tumbuh dari setiap bagian tubuh tanaman dan bukan akar primer. Misalnya akar yang keluar dari umbi batang, akar yang keluar dari batang (cangkokan). ( Jenis Akar Adventif Tumbuhan )



Gambarn2.nAkarnliarn(adventitious) pada tanaman jagung

            Selain menjulur dari dasar tunas, akar tumbuhan juga dapat keluar dari permukaan tanah. Akar demikian bisa muncul dari batang ataupun daun. Kita dapat menyebut akar yang tumbuh pada bagian yang tidak semestinya ini dengan nama akar liar atau adventitious (lihat Gambar 2.). Akar liar berfungsi sebagai penyangga dan penyokong batang tumbuhan yang menjulang tinggi. Sebagai contoh ialah akar tanaman jagung yang tumbuh dari batangnya.

Struktur & Jaringan Penyusun Akar pada tumbuhan Secara morfologi dan anatomi 
            Secara morfologis ( dipotong membujur )  Struktur dan Jaringan akar terdiri atas : leher akar (pangkal akar), batang akar, cabang akar, serabut akar, rambut akar, ujung akar, dan tudung akar (kaliptra). Perhatikan Gambar 3.

Gambar 3. Akar dan bagian-bagiannya

Bagian akar yang secara langsung terhubung dengan batang disebut leher akar. Sementara bagian yang berada di antara leher dan ujung akar dinamakan batang akar. Selanjutnya, akar juga memiliki bagian menonjol pada batang yang membentuk cabang akar. Selain itu, ada juga akar halus bercabang-cabang yang disebut serabut akar. Lalu, akar juga memiliki bagian yang mengalami diferensiasi pada jaringan epidermisnya. Bagian ini dinamakan rambut akar. Sementara, bagian ujung akar yang berfungsi sebagai pelindung mesistem saat akar memanjang menembus tanah disebut tudung akar.
            Akar berkembang dari meristem apikal di ujung akar yang dilindungi kaliptra (tudung akar). Meristem apikal selalu membelah diri menghasilkan sel-sel baru. Sel-sel baru terbentuk pada bagian tudung akar atau bagian dalam meristem apikal. Pembelahan meristem apikal membentuk daerah pemanjangan, disebut zona perpanjangan sel. Di belakangnya terdapat zona diferensiasi sel dan zona pendewasaan sel.

Pada zona diferensiasi sel, sel-sel akar berkembang menjadi beberapa sel permanen. Misalnya beberapa sel terdiferensiasi menjadi xilem, floem, parenkim, dan sklerenkim. Perhatikan Gambar 4.

Gambar 4. Struktur morfologi akar

Secara anatomi ( dipotong melintang ) Struktur dan jaringan  penyusun akar tumbuhan sebagai berikut :
1) Epidermis terdiri dari satu lapis sel yang tersusun rapat. Dinding selnya tipis sehingga mudah ditembus air. Memiliki rambut-rambut akar yang merupakan hasil aktivitas sel dari belakang titik tumbuh. Rambut rambut akar berfungsi memperluas bidang penyerapan.
2) Korteks terdiri dari banyak sel dan tersusun berlapislapis, dinding selnya tipis dan mempunyai banyak ruang antarsel untuk pertukaran gas. Jaringanjaringan yang terdapat pada korteks antara lain: parenkim, kolenkim, dan sklerenkim.

Gambar 5. Pita Kaspari pada sel endodermis. Sel endodermis dengan penebalan gabus ini sulit ditembus oleh air.

3) Endodermis terletak di sebelah dalam korteks. Endodermis berupa satu lapis sel yang tersusun rapat tanpa ruang antarsel. Dinding selnya mengalami penebalan gabus. Deretan sel-sel endodermis dengan penebalan gabusnya dinamakan pita kaspari. Pita kaspari ini tidak tembus air dan zat-zat terlarut lainnya. Air dan zat-zat terlarut yang melewati endodermis harus melalui protoplasma yang melekat pada pita kaspari dan melalui dinding sel yang letaknya sejajar dengan silinder pusat. (Gambar 2.13 pita kaspari) .Pada lapisan endodermis juga ditemui lapisan yang mengalami penebalan zat gabus. Penebalan tersebut membentuk huruf U, sehingga disebut sel U. Sel ini bersifat impermiabel sehingga tidak dapat dilalui air.

  Penebalan gabus ini tidak dapat ditembus oleh air, sehingga air harus masuk ke silinder pusat melalui sel endodermis yang  terletak segaris dengan xilem yang dindingnya tidak menebal, yang disebut sel penerus air. Jadi Endodermis merupakan pemisah antara korteks dengan stele serta berfungsi sebagai pengatur jalannya larutan yang diserap dari tanah masuk ke silinder pusat..
4) Stele (silinder pusat) terletak di sebelah dalam endodermis. Berkas pengangkutan terdapatndinantaranstele.

Jaringan penyusun anatomi akar secara umum dapat Anda amati pada Gambar 6. berikut.
Gambarn6. Struktur jaringan penyusun akar tumbuhan Dikotil dan akar tumbuhan Monokotil yang diamati secara melintang










RANGKUMAN
N             Akar adalah bagian utama dari tumbuhan berkarmus atau sudah memiliki pembuluh.  Akar berkembang dari meristem apikal di ujung akar yang dilindungi kaliptra (tudung akar). Tudung akar berasal dari meristem apikal dan terdiri dari sel-sel parenkim.Tudung akar berfungsinsebagainpelindung.

Akar memiliki struktur luar yang meliputi : tudung akar, batang akar, cabang akar(pada dikotil), dan bulu akar. Secara anatomi akar terdiri dari empat bagian,epidermis, korteks, endodermis, dan stele. Di luar itu ada lapisan piliferousyaitu epidermis yang berada padandaerahnbulunakar.

Berdasarkan jenisnya, akar tumbuhan terbagi menjadi tiga jenis , yaitu  jenis akar tunggang , jenis akar serabutdan jenis akar adventif. Bagian akar yang secara langsung terhubung dengan batang disebut leher akar. Sementara bagian yang berada di antara leher dan ujung akar dinamakan batang akar.

Secara morfologis ( dipotong membujur )  Struktur dan Jaringan akar terdiri atas : leher akar (pangkal akar), batang akar, cabang akar, serabut akar, rambut akar, ujung akar, dan tudung akar (kaliptra).

Fungsi akar :
a. untuk melekatkan tumbuhan pada media (tanah) karena akar memiliki kemampuan untuk
    menerobosnlapisanntanah.
b. Menyerap garam, mineral, dan air, melalui bulu2 akar, air masuk ke dalam tubuh
    tumbuhan
c. Pada beberapa tanaman, akar digunakan sebagai tempat penyimpanan cadangan makanan,
    contohnyanpadanubi,nkentang,nwortel,ndannlain2
d. Pada tanaman tertentu, seperti bakau berperan untuk pernafasan.



DAFTAR PUSTAKA
Glimn-Lacy, Janice & Kaufman, Peter B. Botany Illustrated. Springer. 2006. p.12.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar