Sabtu, 12 Mei 2012
Sabtu, 21 April 2012
Berbagai Iklim
BAB I
PENDAHULUAN
PENDAHULUAN
I.1 LATAR BELAKANG
Cuaca dan ikim yang tidak menguntungkan, sedikit atau banyak
memberikan kerugian pada kegiatan yang kita lakukan. Untuk menghindarinya,
tentunya kita harus faham betul mengenai seluk beluk cuaca serta iklim. Namun dalam
makalah ini kami hanya memberikan pengertian serta hal – hal dasar yang terkait
dengan cuaca dan iklim yang merupakan fondasi untuk mempelajari cuaca dan iklim
lebih lanjut. Makalah ini akan menjelaskan tentang pengertian dari cuaca dan
iklim dan unsure-unsur yang mempengaruhinya.
I.2 Rumusan Masalah
Sehubungan dengan latar belakang tersebut,
maka masalahnya akan dirumuskan secara terperinci untuk mempermudah dalam
merumuskan tujuan penulisan yang hendak dicapai. Adapun rumusan masalah
penulisan adalah sebagai berikut :.
1. Apakah pengertian Iklim
2.
Manfaat
apa yang akan diperoleh setelah belajar Iklim
I.3 Batasan
Masalah
Dalam batasan masalah ini kami akan membatasi
masalah dalam makalah yang kami buat tentang ruang lingkup kajian keterampilan
menyimak dan berbicara.
I.4
Tujuan Penulisan
Adapun
tujuan penulisan makalah ini adalah sebagai berikut:
·
Untuk
mengetahui pengertian iklim
·
Untuk
mengetahui jumlah iklim di dunia
I.5
Metode Penulisan
Dalam penulisan makalah ini kami sebagai
penulis menggunakan metode daftar pustaka, mencari dari berbagai media, baik
dari media elektronik maupun media cetak.
BAB II
PEMBAHASAN
II.1 Iklim
Iklim adalah keadaan rata-rata cuaca di suatu daerah dalam waktu
yang lama. Unsur iklim sama dengan cuaca. Menurut W.Koppen, iklim dibagi ke
dalam lima golongan berdasarkan temperatur, curahan, vegetasi, dan soil. Kelima
iklim tersebut sebagai berikut.
II.1.2 Iklim Tropis/Tropika
(Iklim Panas)
Wilayah yang berada di sekitar garis
khatulistiwa otomatis akan mengalami iklim tropis yang bersifat panas dan hanya
memiliki dua musim yaitu musim kemarau dan musim hujan. Umumnya wilayah Asia
tenggara memiliki iklim tropis, sedangkan negara Eropa dan Amerika Utara
mengalami iklim subtropis. Iklim tropis bersifat panas sehingga wilayah Indonesia
panas yang mengundang banyak curah hujan atau Hujan Naik Tropika.
II.1.3 Iklim subtropis
Iklim
Subtropis adalah wilayah Bumi yang berada di utara dan selatan
setelah wilayahtropis yang dibatasi oleh garis balik utara dan garis balik selatan pada lintang 23,5° utara dan selatan.
Kondisi iklim subtropis diwarnai dengan gangguan dan rintangan dari alam
seperti badai, hujan salju,
atau tornado. Daerah
beriklim subtropis memiliki 4 musim yaitu musim semi, musim panas, musim gugur,
dan musim dingin.
Keempat musim di atas memiliki karakteristik tersendiri, dengan suhu maksimal,suhu minimal, kelembaban,
maupun kondisi mahluk hidup yang berbeda. Daerah subtropis di belahan bumi
utara meliputi:
·
Amerika Serikat dan sekelilingnya.
Sedangkan daerah di bagian selatan
meliputi:
II.1.4 Iklim
sedang
Iklim sedang atau tepid dunia terletak di antara tropika danlingkaran kutub. Perubahan di daerah ini antara musim
panas dan musim dingin biasa sejuk, daripada terlalu panas atau dingin. Tapi di
wilayah benua, seperti bagian tengah Amerika Utara,
variasi antara musim panas dan musim dingin bisa ekstrem. Di daerah yang
dianggap tropis, pemukiman di ketinggian tinggi (contohnya pegunungan Andes) memiliki iklim sedang. Zona sedang utara memanjang dari garis balik utara (sekitar 23.5 derajat lintang utara)
hingga Lingkaran Arktik (sekitar 66.5 derajat lintang utara). Zona sedang selatanmemanjang
dari garis balik selatan (sekitar 23.5 derajat lintang selatan)
hingga Lingkaran
Antarktika (sekitar 66.5 derajat lintang selatan).
Di dalam perbatasan ini ada banyak
jenis iklim, yang secara umum dikelompokkan dalam dua kategori: samudera dan benua.
Iklim laut dipengaruhi oleh samudera,
yang membantu menyeimbangkan temperatur stabil sepanjang tahun. Di zona sedang,
angin datang dari barat, sehingga sisi barat benua sedang selalu merasakan
iklim laut ini. Beberapa wilayah termasuk Eropa Barat, dan bagian baratAmerika Utara di garis lintang antara 40° dan 60°
utara (65°U di Eropa).
Iklim benua biasa berada di daratan,
dengan musim panas hangat dan musim dingin yang dingin. Kehilangan dan
penerimaan panas dibantu oleh massa tanah yang ekstensif. Di Amerika Utara, Pegunungan Rocky berperan sebagai perintang iklim bagi
udara laut yang bertiup dari barat, membentuk iklim benua di timur. Di Eropa,
iklim laut mampu menyeimbangkan temperatur daratan, karena rangkaian pegunungan
besar - Alpen – terletak timur-barat (wilayah di
timur rangkaian
pegunungan Skandinavia adalah pengecualian). Mayoritas luas
penduduk dunia menetap di zona sedang, terutama di belahan utara karena massa
tanahnya. Orang-orang keturunan Eropadominan di sebagian zona sedang karena
migrasi besar 1700-an dan 1800-an, kecuali di daerah yang telah memiliki
kepadatan penduduk yang tinggi (seperti Asia Timur)
atau di dunia Muslim.
II.1.5 Iklim dingin
Musim dingin atau musim salju ialah saat paling dingin di bumi.
Merupakan salah satu dari 4 musim di negeri-negeri yang beriklim subtropis dan sedang.
Di belahan utara bumi, musim dingin
dimulai sekitar tanggal 21 Desember hingga 21 Maret,
sementara di belahan selatan bumi musim dingin dimulai sekitar tanggal 21 Juni hingga 23 September.
Unsur-unsur iklim yang menunjukan pola
keragaman yang jelas merupakan dasar dalam melakukan klasifikasi iklim. Unsur
iklim yang sering dipakai adalah suhu dan curah hujan (presipitasi).
Klasifikasi iklim umumnya sangat spesifik yang didasarkan atas tujuan
penggunaannya, misalnya untuk pertanian, penerbangan atau kelautan.
Pengklasifikasian iklim yang spesifik tetap menggunakan data unsur iklim
sebagai landasannya, tetapi hanya memilih data unsur-unsur iklim yang berhubungan
dan secara langsung mempengaruhi aktivitas atau objek dalam bidang-bidang
tersebut (Lakitan, 2002).
Tujuan klasifikasi iklim adalah
menetapkan pembagian ringkas jenis iklim ditinjau dari segi unsur yang
benar-benar aktif terutama presipitasi dan suhu. Unsur lain seperti angin,
sinar matahari, atau perubahan tekanan ada kemungkinan merupakan unsur aktif
untuk tujuan khusus.
Indonesia adalah negara yang sebagian
besar penduduknya bermata pencaharian sebagai petani, oleh sebab itu
pengklasifikasian iklim di Indonesia sering ditekankan pada pemanfaatannya
dalam kegiatan budidaya pertanian. Pada daerah tropik suhu udara jarang menjadi
faktor pembatas kegiatan produksi pertanian, sedangkan ketersediaan air
merupakan faktor yang paling menentukan dalam kegiatan budidaya pertanian
khususnya budidaya padi.
Variasi suhu di kepulauan Indonesia
tergantung pada ketinggian tempat (altitude/elevasi), suhu udara akan semakin
rendah seiring dengan semakin tingginya ketinggian tempat dari permukaan laut.
Suhu menurun sekitar 0.6 oC setiap 100 meter kenaikan ketinggian
tempat. Keberadaan lautan disekitar kepulauan Indonesia ikut berperan dalam
menekan gejolak perubahan suhu udara yang mungkin timbul (Lakitan, 2002).
Menurut Hidayati (2001) karena Indonesia berada di wilayah tropis maka selisih
suhu siang dan suhu malam hari lebih besar dari pada selisih suhu musiman
(antara musim kemarau dan musim hujan), sedangkan di daerah sub tropis hingga
kutub selisih suhu musim panas dan musim dingin lebih besar dari pada suhu
harian. Kadaan suhu yang demikian tersebut membuat para ahli membagi
klasifikasi suhu di Indonesia berdasarkan ketinggian tempat.
Wilayah yang berada di sekitar garis
khatulistiwa otomatis akan mengalami iklim tropis yang bersifat panas dan hanya
memiliki dua musim yaitu musim kemarau dan musim hujan. Umumnya wilayah Asia
tenggara memiliki iklim tropis, sedangkan negara Eropa dan Amerika Utara
mengalami iklim subtropis. Iklim tropis bersifat panas sehingga wilayah
Indonesia panas yang mengundang banyak curah hujan atau Hujan Naik Tropika.
Berdasarkan:
LETAK LINTANG GEOGRAFIS
·
Iklim Tropis : iklim yang
terletak di antara 23,50 LU-23,50 LS. Cirinya udara selalu tinggi dan curah
hujan juga tinggi.
·
Iklim subTropis : iklim
yang terletak di antara 23,50-350 di belahan bumi utara dan selatan. Cirinya
tekanan udara tinggi dan kering.
·
Iklim sedang : iklim yang
terletak di antara 350-66,50 di belahan bumi utara dan selatan. Cirinya
memiliki 4 musim.
·
Iklim dingin : iklim yang
terletak di antara 66,50-900 di belahan bumi utara dan selatan. Cirinya udara
sangat dingin.
BAB III
PENUTUP
PENUTUP
III.1 Kesimpulan
Iklim adalah keadaan rata-rata cuaca di suatu daerah dalam waktu
yang lama. Unsur iklim sama dengan cuaca. Menurut W.Koppen, iklim dibagi ke
dalam lima golongan berdasarkan temperatur, curahan, vegetasi, dan soil.
III.2 Saran
Dalam memahami cuaca dan iklim, sebaiknya pembaca sekalian
mencari tambahan kajian lain agar dapat dijadikan acuan untuk menjaga
kelestarian lingkungan kita.
\
DAFTAR PUSTAKA
http://www.e-dukasi.net/mol/mo_full.php?moid=96&fname=giat2b.htm
http://id.wikipedia.org/wiki/Cuaca
http://id.wikipedia.org/wiki/Iklim
makalahcenter.blogspot.com/2011/01/kliping-cuaca-dan-iklim.html -
Langganan:
Postingan (Atom)